MALUKU UTARA - Semangat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut), dalam sosialisasi dan pembinaan masyarakat terus dilakukan, hal ini dibuktikan dengan kolaborasi Kejati Malut dan Relawan Waqaf Al-Qur'an (RWQ) Maluku Utara, menggelar kegiatan lauching Kejati Masuk Pesantren (JMP) dan distribusi 1000 Al-Qur'an, 1000 Iqra dan 1000 Juz Amma dari RWQ Malut, Jum'at (5/11/2021).
Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara Dade Ruskandar, langkah Kejati Malut dalam sosialisasi pembinaan masyarakat dengan penyuluhan hukum, menggandeng Relawan Waqaf Al-Qur'an (RWQ) Maluku Utara. RWQ Malut dengan kegiatan sosial keagamaannya mendistribusikan Al-Qur'an, sebagai langkah pembinaan terhadap ummat khususnya ummat islam, maka dipandang perlu menggandeng untuk bersama-sama melakukan penyuluhan, baik dibidang hukum maupun keagamaan.
Baca juga:
Ini Dia Nama-nama Media Paling Keren
|
"Kegiatan ini selain dilakukan secara secara offline atau tatap muka, juga melalui zoom metting, yang diikuti oleh seluruh Kejari dan RWQ 10 kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara, " jelasnya.
"Hidup ini akan ada akhirnya, akhirnya ya kematian, maka walaupun sibuk mengurusi urusan dunia, jangan lupa mengurusi urusan bekal hidup di akhirat, untuk kerja dan kerja tapi jangan lupa. Addunya madraatul akhirat (dunia adalah ladang akhirat, ladang dimana kita menanam sebanyak-banyaknya bekal untuk dinikmati di akhirat kelak, " tuturnya.
"Kenali hukum agar jauh dari hukuman, harapan kepada para santri, agar pintar hukum, pintar aqidah, " ujarnya
Asisten Intelijen Kejati Malut Efrianto menambahkan, Kejati Malut nantinya pengenalan hukum, tupoksi kejaksaan dan kenakalan remaja yang penekanannya kepada perbuatan-perbuatan kekerasan, serta hukum lainnya.
Sementara Wali Kota Ternate, Mengucapkan terimakasih kepada Kejati Malut karena telah melaksanakan kegiatan ini, yaitu kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP), membangun Al-Qur'an di Bumi Maluku Utara khususnya di Kota Ternate.
Ketua Pengurus Besar Relawan Waqaf Al-Qur'an (PB RWQ) Maluku Utara Thada Hakim, mengatakan bahwa kolaborasi ini dipandang perlu, sebagai salah satu langkah prefentif menekan lajunya tindak kejahatan dan sebagai sarana da'wah.
"Sebagai langkah prefentif menekan lonjakan kasus kekerasan, maka kolaborasi ini perlu dilakukan, apalagi sekarang ini lonjakan kasus kekerasan pemerkosaan meningkat, maka kita lakukan penyuluhan hukum dan pembinaan secara agama, agar menumbuhkan tingkah kepedulian terhadap ketentraman sosial masyarakat, " ungkapnya.
Lanjutnya, Kegiatan Kejati masuk pesantren dan dilanjutkan dengan penyerahan 1000 mushaf Al-Qur'an, 1000 Juz Amma dan 1000 Iqra, kepada perwakilan RWQ di 10 kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara. Pada hari ini, perwakilan RWQ Malut di kabupaten/kota telah menerima Al-Qur'an, Iqra dan Juz Amma. 10 kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) diantaranya : Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Morotai, Kabupaten Sula dan Kabupaten Taliabu.
Selain perwakilan RWQ Malut di kabupaten/kota, Al-Qur'an juga diserahkan kepada perwakilan Pondok Pesantren Harisul Khairat Kota Tidore Kepulauan, Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Ternate, Pondok Pesantren Wali Songo dan sejumlah tamu undangan, " terangnya
"Poin-poin kegiatannya adalah penyuluhan hukum dan distribusi 1000 Al-Qur'an, 1000 Iqra dan 1000 Juz Amma, kepada perwakilan RWQ di kabupaten/kota. Nantinya Al-Qur'an, Iqra dan Juz Amma tersebut, didistribusikan oleh RWQ 10 kabupaten/kota di daerahnya masing-masing, " tutupnya.